Selasa, 28 Februari 2012

Mengingat Allah

Sedikit cerita akan saya tulis disini, mungkin ini adalah catatan pena pertama dan terakhir saya di blog ini, mengapa ?, karena pada dasarnya Blog ini bukan milik saya, blog ini kepunyaan saudari, eh saudara Abdurohman, -kesempatan- beliau merupakan calon terkuat bupati Lamongan beberapa tahun belakangan -wow- yang sekarang sedang menyelesaikan studinya di Universitas Maulana Malik Ibrahim Malang, jurusan Bahasa dan Sastra Arab tahun ajaran 2009. Sudah menjadi rahasia publik bahwa beliau merupakan anak didik yang paling narsis jika dibandingkan dengan teman se-angkatannya, ingin sekali rasanya melemparnya dengan kursi kelas setiap kali penyakit dia kambuh, dan yang paling hangat baru-baru ini adalah, dia memiliki sepatu baru yang elok bak permata zamrud, berkilauan layaknya lantai Istana Bilqis, seakan sepatu tersebut mencermikan wajah si pemilik yang kami sendiri tidak bisa menggambarkannya melalui tulisan, sosok muka yang sangat menggangggu jika anda melihatnya terus-menerus -serem-, namun ada satu kelebihan dari beliau yang sangat khas, berikut akan kami paparkan dengan singkat, sesingkat kilatan petir di keheningan malam, menusuk bagai tetesan air hujan, menghijaukan tandus, menghancurkan keras batu, hingga yang tersisa hanya syukur pada Ilahi Rabbi.

Dimulai ketika Abdurohmi, eh Abdurohman berada dilantai tiga gedung perkuliahan, dari atas lantai tersebut dia mencoba untuk menyapa sahabat karibnya dilantai dasar yang sejak tadi menunggu hujan reda. "Diooon !" teriak Abdurohman mencoba memanggil nama sahabatnya ini, sayang Dion hanya diam, karena memang lebatnya hujan membuat suara Abdurahmi -haduh salah lagi- terlihat samar, tidak kehilangan akal, Rohman Irama (julukan Abdurohman) mengeluarkan selembar kertas uang pecahan seribu rupiah kemudian melemparkannya, berharap Dion memalingkan wajahnya keatas, uang jatuh tepat disebelah kaki sahabatnya tersebut, sayang anak ini hanya memungutnya kedalam saku, lalu kembali sibuk meng-update status Facebook nya selagi menunggu hujan reda. Bukan tipikal Rohman untuk mudah menyerah pada keadaan, dia mencoba lagi dengan melempar uang kertas 50 ribu -gaya-, namun lagi-lagi Dion hanya memasukkannya kedalam saku tanpa memalingkan wajahnya keatas, Dion berpikir ini adalah upah kesabaran dia menuggu hujan reda, belum juga putus asa, Rohman kembali melemparkan uang kertas 100 ribu -wogh ..mlete tenan-, seperti halnya tadi, Dion hanya menyimpannya kedalam saku sambil sedikit tersenyum sembari bergumam "Lumayan buat lunasin hutang". sedikit jengkel, Rohman Irama kembali merogoh sakunya, namun dia baru tersadar, semua uangnya sudah habis, yang tersisa disakunya hanyalah kebencian terhadap sahabatnya tersebut.

Tersulut api amarah, hujan semakin lebat, mendungpun pekat, kilatan petir berubah kuat pertanda emosi Rohman sedang naik pitam -3S, Sangat Super Sekali-, logika termakan emosi, tanpa pikir panjang Rohman melepas sepatunya, walaupun agak sayang karena sepatu itu sedikit baru, namun kemarahan sudah membutakannya, tatapan matanya berubah tajam, seakan mampu membelah langit, hembusan nafasnya sudah tidak lagi stabil, deru nafas yang begitu luar biasa, layaknya kuda impor liar yang siap berlari meraih cinta betinanya. Sekejap dia melemparkan sepatu itu kearah Dion yang masih sibuk update status Facebook, "Bruak !!" sangat tepat mengenai wajah eksotik Dion, hingga membekas, bekas luka yang sangat dalam, sedalam lautan Ethiopia, seketika itu Dion memalingkan wajahnya keatas, mencoba mencari siapa pelaku pelempar tak dikenal itu, barulah dia mendapati bahwa sedari tadi saudara kembarnya, Abdurohman, mencoba menyapanya.



Kadang, tanpa disadari, kita sering lupa diri bahwa Allah sudah berkali-kali mengingatakan hamba-Nya, tapi......................................................................................................
(anda lebih tahu dari pada saya)









oh iya, berikut merupakan status terakhir Dion di Facebook, beberapa saat setelah kejadian pelemparan tidak dikenal.

"iiih, benci...benci....hari suram benget cyin, galau tingkat dewa, gimana gak suram jeng, eyke lagi asik nunggu ujan reda, tiba2 wajah unyu-unyu eyke dilempar pake sepatu sama gus dur, sialan, benci...benci...awas dech gus dur kalo ketemu eyke, bakal ane cyubit-cyubit,
hiks...hiks
"

tidak mau kalah eksis, Rohman Irama juga update statusnya di Facebook.

"Puas banget hari ini, sesuatu banget ya cyin. chibi-chibi yeeeeee......."




http://mochammaddzuizzin.blogspot.com/
"Feel Free, Ride Hard"